JAKARTA – 22 Agustus 2022, Sejalan dengan Misi Perusahaan, Petronesia Benimel semakin tampil lincah dan gesit dalam menekuni kegiatan bisnis dan operasional Perusahaan guna mencapai level kualitas tertinggi untuk menjaga kepuasan pelanggan di setiap proyek yang sedang digarap. Dalam menjaga kualitas di lapangan serta menjaga kepuasan pelanggan tersebut, Petronesia Benimel saat ini sedang mengembangkan Teknologi Sistem Informasi untuk meningkatkan Standar Prosedur Pengendalian Operasional Proyek yaitu Fleet Management System (FMS). Pengembangan Teknologi Sistem Informasi tersebut dilakukan guna meningkatkan Produktifitas, Efektifitas dan Efesiensi dalam Pengelolaan unit Equipment Perusahaan secara Integrasi dengan lebih cepat (real time), tepat, akurat dan transparan. Teknologi yang akan terpasang pada sedikitnya sekitar 200-an unit Equipment Perusahaan seperti Excavator, Dump Truck, Bulldozer dan Compactor, nantinya akan melaporkan secara real time Produktifitas Equipment dilapangan yang mencakup kecepatan dan jarak yang ditempuh, muatan, pengisian bahan bakar dan kinerja operator masing-masing unit Equipment. Dengan adanya pengembangan Teknologi tersebut, Petronesia Benimel dapat dengan segera menanggulangi inefisiensi yang terjadi dilapangan dan monitoring capaian kinerja agar sesuai dengan milestone yang telah ditentukan Perusahaan. Dalam penerapannya, Petronesia Benimel akan mulai mengimplementasikan Penggunaan FMS pada Operasional Pertambangan Nikel yang sedang digarap di wilayah Sulawesi, serta dilanjutkan diterapkan pada Operasional Proyek garapan Petronesia Benimel lainnya di wilayah Sumatera. Direktur Utama PT Petronesia Benimel, Remon Juhendrik menyatakan bahwa Petronesia Benimel akan mengupayakan seluruh Equipment yang beroperasi akan terintegrasi dengan FMS di Semester I Tahun 2023, hal ini dilakukan dalam upaya memperbaiki sistem dan meningkatkan produktifitas dilapangan serta keseriusan Petronesia Benimel di Industri Pertambangan.